Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox– Konfigurasi menghubungkan router mikrotik ke internet kemudian membagikan koneksi internet menggunakan winbox.
Konfigurasi dasar mikrotik memakai winbox
Daftar isi
- IP Address
- Topologi Dasar
- Akses ke mikrotik
- Mengganti username dan password
- Identity Router
- Konfigurasi Interface Bridge
- Konfigurasi IP Address Bridge-WAN
- Konfigurasi IP Address Bridge-LAN
- NAT Masquerade
- Referensi dan Sumber
IP Address
Sebelum melaksanakan konfigurasi dasar mikrotik perlu dimengerti ialah alokasi IP Address yang mau digunakan, biasanya ketika kita berlangganan koneksi internet ada IP Address yang diberikan oleh ISP.
IP Address terbagi atas dua yaitu IP public dan IP private. IP public adalah IP yang dipakai dalam jaringan internet sedangkan IP private yakni IP yang dipakai dalam jaringan local kita.
IP private inilah yang kita pastikan sendiri berdasarkan kebutuhan dan digunakan oleh semua client yang ada dalam jaringan kita. Range IP private yang dapat kita gunakan untuk jaringan local kita dapat dilihat pada table berikut:
10.0.0.0/8 |
10.0.0.0 – 10.255.255.255 |
172.16.0.0/12 |
172.16.0.0 – 172.31.255.255 |
192.168.0.0/16 |
192.168.0.0 – 192.168.255.255 |
Topologi Dasar
Berdasarkan acuan topologi di atas untuk terhubung ke internet menggunakan ether 1. Sumber koneksi internet mampu berupa fiber optic, wireless, kabel LAN tergantung ISP atau Provider yang dipakai atau bahkan mampu menggunakan modem usb dan seluler. Sebelum membangun sebuah jaringan alangkah baiknya kita membangun topologi jaringannya apalagi dulu.
Akses ke mikrotik memakai winbox
Terdapat beberapa cara untuk mengakses mikrotik mampu lewat winbox, webfig, console, ssh dll. Pada artikel konfigurasi dasar mikrotik aku memakai software winbox untuk melakukan konfigurasi, teman-sobat mampu download di situs web mikrotik.com jika tidak ada koneksi internet bisa juga melakukan konfigurasi melalui webfig.
Secara default, semua mikrotik mempunyai interface webfig disini saya memakai routerboard dengan lima port Ethernet jadi webfig mampu diakses lewat ether 2 hingga 5 pada ether ini secara default terdapat dhcp server.
Baca juga cara mengakses Mikrotik RouterOs.
Note : “Secara default pada router mikrotik terdapat konfigurasi firewall yang melakukan perlindungan pada ether 1”
Pada bahan konfigurasi dasar mikrotik ini saya connect melalui ether 2 dengan memakai winbox, dapat dilihat pada aplikasi winbox terdapat 1 router dengan IP Address 192.168.88.1 bila sahabat-sobat mau akses melalui webfig mampu lewat IP Address tersebut.
Teman-teman mampu connect memakai IP Address atau memakai MAC Address router, klik MAC Address untuk connect memakai MAC begitu juga untuk connect menggunakan IP Address.
Secara default username =”admin” dan password=”” (kosong/tidak ada password).
Setelah login sukses timbul kotak obrolan RouterOs Default Configuration. Konfigurasi ini yang mengakibatkan router tidak dapat diakses melalui ether 1, adanya dhcp-server pada ether2 sampai ether4, IP Address router dan yang lain.
Dimateri konfigurasi dasar mikrotik ini kita akan melaksanakan remove configuration alasannya adalah kita akan mencar ilmu melakukan konfigurasi mikrotik dari awal atau istilanya konfigurasi dari nol.
Teman-sahabat bisa memakai konfigurasi default mikrotik kalau kalian telah mengetahui atau telah expert, akan namun pada artikel ini aku hapus konfigurasi default sehingga nantinya kita akan konfigurasi dari permulaan.
Ketika menggunakan default configuration ditakutkan pada ketika kita melaksanakan konfigurasi terjadi bentrok dengan default configurasi mikrotik.
Klik remove configuration untuk meniadakan semua konfigurasi, router akan meniadakan default konfigurasi sekaligus melaksanakan reboot.
Mengganti Username dan Password
Pertama kali sebelum melaksanakan konfigurasi diusulkan untuk menggati username dan password mikrotik bisa jadi saat mikrotik sudah terhubung ke internet ada pihak yang tidak bertanggung jawab melaksanakan login ke mikrotik dengan usename dan password default mikrotik, ini yakni salah satu cara untuk menjaga keamanan mikrotik.
Mengganti username dan password dapat kita kerjakan pada menu System->Users. Di artikel ini aku akan menambahkan user baru dengan name=teknisi, group=full, password=pasword.
Perlu diamati bahwa saat menyertakan user gres, info username dan password harus disimpan baik-baik karena apabila sampai lupa username dan password router mesti direset atau netinstall. User admin default mikrotik saya disable atau bisa dihapus.
Baca Juga Cara Reset Konfigurasi Mikrotik
Secara default terdapat 3 group user pada mikrotik adalah full, read dan write setiap group ini mempunyai izin jalan masuk yang berlainan-beda.
Group user full sama halnya dengan root pada linux yang artinya group ini mempunyai semua terusan ke perangkat mikrotik.
Group read untuk user yang masuk kedalam group ini cuma mampu meilihat konfigurasi, tidak mampu melakukan perubahan konfigurasi.
Group write dapat melakukan pergantian konfigurasi namun tidak mampu melaksanakan konfigurasi policy mirip menambahkan user baru, group ataupun melaksanakan perubahan pada user.
Identity Router
Router identity merupakan nama atau identitas dari suatu router, tujuannya yaitu untuk membedakan setiap router mikrotik, router identity akan sungguh kuat saat telah banyak router yang dikonfigurasi.
Dengan adanya identity setiap router akan lebih mudah mengidentifikasi router yang mau dikonfigurasi.
Cara mengganti identity router cukup gampang lewat menu system->identity. Pada artikel ini identity dari router aku ialah “Router-Rumah” silahkan teman-teman memperlihatkan router identity sesuai keinginan sahabat-sahabat. Perlu diamati dentity router dihentikan melebihi 64 aksara.
Konfigurasi interface Bridge
Setelah tamat melakukan konfigurasi router identity berikutnya yaitu konfigurasi IP Address untuk interface yang mengarah ke internet seperti topologi di atas interface yang mengarah ke internet ialah ether1 dan interface untuk jaringan local ialah ether2. Pertama yang akan kita konfigurasi yaitu interface yang mengarah ke internet.
Tips :
Konfigurasi interface memakai bridge, kalau konfigurasi menurut interface saat terjadi kerusakan pada interface maka semua konfigurasi akan diganti semua, jadi dengan memakai bridge kita tinggal menambahkan interface kedalam bridge yang dipakai.
Baca Juga Tutorial Konfigurasi Bridge Mikrotik.
Pada postingan konfigurasi dasar mikrotik ini aku akan menciptakan dua bridge adalah bridge-WAN dan bridge-LAN, konfigurasi bridge terdapat pada hidangan Bridge->Tab Bridge tambahkan bridge untuk nama bridge aku berikan bridge-WAN kemudian pada Tab Port tambahkan ether1 ke dalam bridge-WAN yang sudah kita buat sebelumnya.
Dengan konfigurasi seperti ini apabila ether 1 rusak dan ingin menggunakan ether 5 untuk koneksi internet kita mampu pribadi menambahkan ether5 kedalam bridge-WAN, ini untuk meminimalisi konfigurasi rule-rule yang mesti diubah misalnya rule firewall dll, ketika konfigurasi berdasarkan interface.
Tambahkan juga bridge-LAN dan tambahkan ether2 kedalam bridge-LAN. Pada bridge kita mampu menyertakan beberapa interface kedalam satu bridge contohnya kita menyertakan ether2 dan wifi kedalam bridge-LAN.
Hasilnya mirip dibawah ini, terdapat tiga interface yang sudah ditambahkan ke dalam bridge port
Konfigurasi IP Address Bridge-WAN
Konfigurasi IP Address untuk jaringan WAN tergantung pada layanan yang diberikan ISP, seringkali ada ISP yang menunjukkan IP Address secara Dynamic dan ada juga yang Static.
Pada postingan ini kita akan membahas keduanya bagaimana konfigurasi IP Address secara Dynamic dan juga konfigurasi IP Address secara Static.
IP Address Dynamic
Konfigurasi IP Address secara dynamic menggunakan DHCP client. Router Mikrotik disini melakukan request IP address yang nantinya akan dipakai tersambung ke gateway internet.
Konfigurasi DHCP Client terdapat pada sajian IP->DHCP Client, klik tombol tambah (+) untuk menambahkan DHCP Client, untuk interface pilih bridge-WAN, add default route=yes biar nantinya akan menciptakan IP Route secara otomatis. Klik OK.
Setelah sukses menambahkan DHCP Client pada bab status “bound” menunjukan router mikrotik telah mendapatkan IP Address.
Teman-sahabat bisa mengecek IP Address pada sajian IP->Addresses akan tampakIP Address yang diberikan oleh ISP dengan flag “D” artinya Dynamic.
Selanjutnya ialah menganalisa IP Gateway pada menu IP->Routes, pada postingan konfigurasi dasar mikrotik ini IP gateway yang dipakai adalah 192.168.137.1 untuk terhubung ke internet. Bisa dilihat pada gambar berikut.
Selanjutnya ialah pengujian koneksi, pertama kita cek koneksi ke IP gateway dengan cara ping ke IP Gateway yaitu 192.168.137.1, kedua kita cek juga koneksi ke internet dengan cara ping ke google.com atau facebook.com dan website yang lain.
Pada gambar di bawah bisa kita lihat untuk koneksi ke IP gateway dan IP di internet sudah mampu terhubung, berarti router kita sudah berhasil terhubung ke internet.
Baca juga DHCP Client dan DHCP Server Mikrotik.
konfigurasi IP address secara dynamic telah simpulan berikutnya kita akan berguru cara konfigurasi IP address secara Static.
IP Address Static
Konfigurasi IP Address static mesti disertakan secara manual pada menu IP->Addresses kemudian klik tombol Tambah (+) isikan Address, IP yang diberikan oleh ISP disini aku menggunakan IP Address 192.168.137.32/24, interface pilih bridge-WAN klik tombol OK.
Lakukan tes ping ke IP Address gateway untuk menentukan mikrotik terhubung ke ISP.
Setelah konfigurasi IP Address simpulan tambahkan default gateway pada menu IP->Routes lalu pada dst.address = 0.0.0.0/0, isikan pada gateway IP Address default gateway dari ISP pada artikel ini memakai IP 192.168.137.1 bila telah final Klik tombol OK.
Selanjutnya lakukan pengujian koneksi ping ke IP Gateway, pengujian koneksi ping ke 8.8.8.8 bisa dilihat pada gambar telah tehubung ke IP gateway dan IP 8.8.8.8.
Kita coba lakukan pengujian ping ke google.com, muncul pesan error “invalid value for argument address:…” pesan eror ini timbul dikarenakan konfigurasi DNS belum ada, sehingga router mikrotik tidak mampu mengenali domain google.com.
DNS
Konfigurasi DNS terdapat pada hidangan IP->DNS. Masukkan IP server DNS, IP ini berdasarkan gosip IP address dari ISP atau bisa juga menggunakan IP open DNS mirip 8.8.8.8.
Jika ingin menggunakan beberapa IP DNS mampu disertakan dengan cara klik segitiga bawah yang terdapat pada saming isian IP address server DNS.
Jangan lupa centang “Allow Remote Request” sebab nanti Router ini akan melayani request DNS dari network setempat. Sampai disini Router Mikrotik sudah bisa melakukan ping ke google.com, teman-sahabat bisa coba lakukan tes ping ke google.com.
Konfigurasi IP Address Bridge-LAN
Sekarang kita akan melaksanakan konfigurasi interface yang mengarah ke jaringan local mikrotik dalam hal ini yaitu bridge-LAN. Konfigurasi IP Addreess bridge-LAN pada sajian IP->Addresses tambahkan IP Address, sesuai dengan topologi diatas saya menggunakan IP 192.168.1.1/24 untuk jaringan local mikrotik. Interfacenya pilih bridge-LAN.
Sampai disini kita sudah mempunyai dua IP Address ialah IP Address dari bridge-WAN dan bridge-LAN.
Selanjutnya ialah sesuaikan IP Address laptop atau client dari mikrotik, atau bila teman-sahabat ingin menggunakan DHCP Server untuk pembagian IP Address secara otomatis. Teman-sahabat mesti dilakukan konfigurasi DHCP Server di Mikrotik.
DHCP Server
Konfigurasi DHCP Server terdapat pada sajian IP->DHCP Server, pilih DHCP setup maka wizard DHCP setup akan tampil. Perlu diperhatikan yakni interface yang akan digunakan dalam hal ini adalah bridge-LAN berikutnya tinggal Next sampai akhir untuk penjelasan tiap wizard mampu dibaca pada materi cara konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client.
Teman-sahabat mampu lakukan konfigurasi IP Address pada laptop secara automatic, sahabat-teman akan mendapatkan IP Address dari Mikrotik secara dynamic.
Lakukan pengujian koneksi ke IP Address mikrotik untuk memutuskan Mikrotik dan Client dapat saling berkomunikasi/terhubung.
Konfigurasi NAT Masquerade
Konfigurasi masquerade digunakan untuk mentranslasikan IP client yang ada pada jaringan local dapat terhubung ke internet. Konfigurasi NAT bisa kita lakukan pada menu IP->Firewall pada Tab NAT tambahkan satu Rule dengan chain=srcnat, out-interface=bridge-WAN dalam hal ini yaitu interface yang dipakai untuk koneksi internet yang terakhir yakni pada tab action pilih masquerade klik OK.
hingga disini Client atau Laptop yang berada pada jaringan local mikrotik telah mampu terhubung ke internet.
Sekian terimakasih bahan Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox. Semoga mampu berfaedah bagi sobat-sobat yang baru mencar ilmu mikrotik, hingga jumpa lagi dimateri-bahan berikutnya, kalau ada pertanyaan silahkan lewati di kolom komentar, wassalam…….