Tag: WordPress

  • Pengalaman Pribadi Pakai WordPress Hosting Terbaik

    Pengalaman Pribadi Pakai WordPress Hosting Terbaik

    Pengalaman Pribadi Pakai WordPress Hosting Terbaik – Apa itu WordPress Hosting? WordPress hosting ialah salah satu jenis layanan web hosting yang secara khusus hanya diperuntukan untuk CMS (Content Management System) WordPress.

    Pada postingan kali ini, saya ingin menyebarkan pengalaman eksklusif memakai layanan WordPress Hosting. Layanan WordPress Hosting terbaik di Indonesia yang dikala ini saya pakai adalah WordPress Hosting dari DomaiNesia.

    Mengapa WordPress Hosting Terbaik?

    Biasanya, untuk mengurus sebuah situs web saya memerlukan paket hosting terbaik Indonesia yang cukup memadai. Akan namun, semenjak aku mengenal WordPress Hosting Terbaik di Indonesia, saya kepincut menetapkan untuk mencoba layanan ini.

    Mengapa WordPress Hosting Terbaik Indonesia? Dengan menggunakan WordPress Hosting Indonesia, kita mampu mempunyai situs web atau blog serta mengelolanya dengan gampang. Tanpa coding, tanpa menggunakan jasa pembuatan website, tanpa ribet setting sana-sini di server hosting.

    Kelebihan WordPress Hosting

    Dibandingkan dengan hosting lazimatau Shared Hosting, memakai layanan WordPress Hosting ternyata memiliki kelebihannya tersendiri. Apa saja keunggulan WordPress Hosting? Berikut ulasannya.

    1. Sumber Daya

    Kelebihan pertama, adalah bisa kita lihat dari segi sumber daya yang ditawarkan pada layanan WordPress Hosting terbaik di Indonesia. Biasanya pada Shared Hosting sumber daya akan dialokasikan sesuai kebutuhan situs web itu sendiri.

    Beberapa sumber daya tersebut ada storage, RAM, Memory, dan CPU. Khusus pada WordPress Hosting kita tidak butuhrepot memikirkan hal itu alasannya adalah telah disetting sedemikian rupa oleh pihak pemasokWordPress Hosting.

    Seperti contohnya pada paket hosting terbaik WordPress dari DomaiNesia, semua sumber daya tersebut akan disamaratakan dan yang cuma jadi pembeda yakni pada storagenya saja.

    2. Keamanan Terjamin

    Kelebihan kedua, yakni bisa kita lihat dari segi keamanan. Jika memakai WordPress Hosting, Anda tak perlu cemas mengenai keamanannya karena sudah dijamin oleh pihak penyuplaiWordPress Hosting.

    Makara, Anda tak perlu khawatir kepada serangan dadakan mirip malware, virus atau cybercrime sehingga lebih konsentrasi membuat konten.

    3. Akses yang Cepat

    Kelebihan ketiga, adalah bisa kita lihat dari sisi saluran yang umumnya WordPress Hosting lebih singkat ketimbang Shared Hosting. Mengapa demikian?

    Tentu hal ini tidak lepas dari paket WordPress Hosting yang ditawarkan oleh penyedia layanan ini. WordPress Hosting secara lazim sumber daya sudah dikontrol sedemikian rupa sehingga menciptakan WordPress Hosting yang berkualitas.

    Sehingga, dengan susukan yang cepat ini pasti akan memberikan keuntungan bagi kita dan hadirin situs web pun akan betah menjelajah situs website atau blog milik kita.

    4. Hemat Biaya

    Kelebihan keempat, yakni mampu kita lihat dari sisi ongkos yang harus kita keluarkan. Jika menggunakan Shared Hosting akan mengkonsumsi ongkos lebih untuk sewa per bulan maupun tahunan, dengan WordPress Hosting kita bisa menekan ongkos tersebut biar lebih murah.

    Seperti pada layanan penyuplaiWordPress Hosting terbaik di Indonesia, DomaiNesia memperlihatkan paket WordPress Hosting mulai dari Rp5.000. Pasti diantara Anda tidak akan yakin kok bisa semurah itu?

    5. Manajemen yang Praktis

    Kelebihan kelima, yaitu mampu kita lihat dari segi administrasi website kita. Dengan menggunakan WordPress Hosting terbaik, kita tidak perlu repot setting sana-sini di sisi server hosting. Sehingga kita tidak perlu melaksanakan banyak hal dan kita pun mampu meminimalkan waktu serta berbagi situs web biar lebih baik lagi.

    Kekurangan WordPress Hosting

    Selain memiliki kelebihan, tentu WordPress Hosting memiliki kelemahan. Berdasarkan pengalaman eksklusif, berikut ini yakni beberapa kekurangan dari layanan WordPress Hosting.

    1. Kontrol yang Terbatas

    Meskipun WordPress menunjukkan kontrol manajemen yang gampang, nyatanya kita akan kesulitan untuk melaksanakan beberapa hal dasar jika kita tidak menelepon pihak support WordPress Hosting.

    Beberapa kontrol dasar tersebut yaitu, kita tidak mampu mengaktifkan SSL, setting versi PHP, File Manager, Subdomain, Menambahkan Domain Tambahan dan aneka macam kendali dasar lainnya yang umum kita peroleh pada Shared Hosting. Sehingga kita tidak mempunyai kendali sarat .

    Lalu bagaimana kita mengaktifkan kendali dasar tersebut? Tentu kita akan selalu menelepon pihak supportnya setiap kali kita ingin melaksanakan sesuatu pada sisi server seperti mengaktifkan SSL dan sebagainya.

    Tentu hal ini akan menjadi kekurangannya tersendiri kalau pihak support WordPress Hosting sangat lambat merespon seruan Anda.

    2. Terbatas Hanya untuk WordPress

    Sesuai namanya, WordPress Hosting hanya dapat dipakai dan terbatas untuk CMS WordPress saja. Sehingga jika Anda berencana memakai CMS lain dengan WordPress Hosting, maka itu tidak akan bisa.

    Hal ini dikarenakan akibat kita tidak diberikan kontrol penuh pada sisi server hosting. Jadi, disarankan untuk memakai Shared Hosting kalau ingin memakai banyak sekali CMS dalam satu hosting.

    3. Serba Menggunakan Plugin

    Kekurangan terakhir yang aku dapatkan selama menggunakan WordPress Hosting yaitu ketika kita ingin memakai kontrol dasar nyaris seluruhnya menggunakan plugin. Sebut saja file manager dan urusan backup.

    Ketika kita ingin administrasi file di WordPress Hosting pasti kita akan memakai plugin File Manager. Begitu juga dengan masalah untuk backup WordPress. Ketika banyak plugin yang terinstall, itu juga akan menambah beban situs web kita.

    Penutup

    Nah, itulah pengalaman pertama eksklusif aku memakai WordPress Hosting yang saya pecah menjadi keunggulan dan kelemahan WordPress Hosting.

    Hingga saat ini, aku masih tenteram menggunakan WordPress Hosting karena aku tidak perlu repot setting sana-sini di serve hosting menciptakan lebih konsentrasi menulis di website sederhana ini.

    Bagaimana, apakah Anda terpesona menggunakan WordPress Hosting?

  • Cara Setting SMTP di WordPress dengan Zoho Mail

    Cara Setting SMTP di WordPress dengan Zoho Mail

    Cara Setting SMTP di WordPress dengan Zoho Mail – Secara bawaan WordPress mampu mengantarkan pengiriman email yang dijalankan oleh PHP Mail. Namun alasannya alasan keselamatan, untuk argumentasi keselamatan beberapa provider mematikan layanan PHP Mail di sisi server.

    Tentu hal ini akan berefek pengiriman email yang gagal terkirim, sehingga kalian perlu memakai SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Cara konfigurasi SMTP di WordPress terbilang mudah, kalian cukup menggunakan plugin seperti WP Mail SMTP.

    Tetapi, bagaimana caranya? Tidak usah khawatir, alasannya pada panduan kali ini kita akan mempelajari cara konfigurasi SMTP di WordPress dengan plugin WP Mail SMTP.

    Cara Setting SMTP di WordPress dengan Zoho Mail

    Sebelum kita menuju ke tindakan konfigurasi, apalagi dulu kalian menyiapkan bahan-bahan konfigurasi yang meliputi plugin WP Mail SMTP dan akun Admin Zoho Mail. Jika telah, silahkan menuju ke tindakan konfigurasi SMTP di WordPress.

    Step #1: Install Plugin WP Mail SMTP

    Pada langkah pertama setting SMTP, silahkan kalian apalagi dahulu menginstall plugin WP Mail SMTP. Caranya cukup gampang, kalian cukup masuk ke sajian Plugin > Add New > Masukkan kata kunci “WP Mail SMTP” > klik Install Now.

    Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi final diproses. Kemudian, jangan lupa setelah itu pribadi klik tombol Aktifkan.

    Step #2: Setting SMTP

    Pada langkah kedua setting SMTP, silahkan kalian membuat akun Admin Console Zoho Mail apalagi dahulu di sini. Ini penting dilakukan untuk mendapatkan record MX, SPF, DKIM dan DMARC yang diharapkan oleh WP Mail SMTP.

    Step #3: Daftar Akun Zoho Mail

    Setelah kalian mendaftar akun Admin Console Zoho Mail, di halaman beranda silahkan kalian menuju hidangan Domain lalu klik sub-sajian Email Configuration. Di menu ini terdapat beberapa DNS record yang mesti kalian masukkan ke DNS Editor di hosting kalian.

    Cara Setting SMTP di WordPress dengan Zoho Mail

    Step #4: Konfigurasi DNS

    Kemudian masukkan data DNS record tersebut ke DNS Editor pada hosting kalian. Dalam panduan ini saya menggunakan CPanel. Silahkan masukkan satu per satu DNS tersebut, mulai dari MX, SPF, DKIM, dan DMARC.

    Step #5: Tunggu Propagasi

    Apabila data DNS record Zoho Mail telah berhasil diinput, silahkan tunggu beberapa saat hingga proses propagasi akhir. Selanjutnya, silahkan buka plugin WP Mail SMTP dan masukkan detail akun email dari Zoho Mail yang telah dibuat seperti berikut.

    Jangan lupa untuk menentukan layanan mailer dengan tipe Others SMTP. Lalu pada bagian SMTP Username dan SMTP Password harap diisi dengan email dan password akun Zoho Mail Admin Console kalian. Sisanya ikuti pengisian seperti gambar di atas.

    Step #6: Test Pengiriman Email

    Pada langkah terakhir ini, proses setting SMTP di WordPress memakai layanan Zoho Mail telah akhir. Selanjutnya lakukan test melalui fitur testing yang tersedia di WP Mail SMTP.

    Penutup

    Zoho Mail Admin Console mempunyai beberapa keunggulan yang salah satunya kita dapat menggunakan email kustom seperti [email protected] dan SMTP secara gratis.

    Demikian artikel pada kesempatan kali ini, bila tutorial di atas cukup membingungkan maka silahkan tanyakan di kolom komentar. Sekian dan semoga bermanfaat.

  • Cara Terbaik Backup WordPress dengan Plugin UpdraftPlus

    Cara Terbaik Backup WordPress dengan Plugin UpdraftPlus

    Cara Terbaik Backup WordPress – Salah satu cara untuk menyingkir dari file di situs web WordPress hilang atau rusak yakni dengan cara melakukan backup WordPress secara berkala . Hal ini berlaku juga para pengguna WordPress, terlebih pengguna WordPress hosting yang tidak mempunyai kontrol sarat ke bab server hosting.

    Dengan melakukan backup secara berkala maka kita akan sedikit merasa tenang karena memiliki salinan data situs web yang mampu dipakai kapan saja bila terjadi problem. Cara terbaik backup WordPress salah satunya mampu menggunakan plugin UpdraftPlus.

    Apa Itu UpdraftPlus?

    UpdraftPlus ialah salah satu plugin backup WordPress terbaik yang bisa kita gunakan. Beberapa kelebihan dari UpdraftPlus ialah dapat melakukan backup secara otomatis ke penyimpanan cloud mirip Google Drive, DropBox dan lain sebagainya.

    Cara Backup WordPress Menggunakan UpdraftPlus

    Bagi kalian pengguna WordPress hosting ataupun bukan yang ingin melakukan cara backup WordPress dengan plugin UpdraftPlus secara rutin maka dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.

    1. Install Plugin UpdraftPlus

    Langkah pertama untuk backup data WordPress UpdraftPlus adalah dengan menginstall plugin UpdraftPlus apalagi dulu. Silahkan masuk ke hidangan plugins pada dasbor WordPress kalian.

    Kemudian klik Tambahkan Plugin lalu ketikkan keyword penelusuran UpdraftPlus pada kolom pencarian plugin. Setelah ketemu, lalu install dan klik Aktifkan. Jika proses install berhasil dan plugin sudah diaktifkan maka akan tampil gambar mirip berikut.

    Selain mampu menginstall plugin UpdraftPlus secara otomatis, kalian juga dapat menggunakan cara manual adalah dengan klik tombol Unggah Plugin. Pada cara manual, tentukan kalian mempunyai file Zip UpdraftPlus apalagi dulu.

    Akan namun, supaya proses backup WordPress bisa dijalankan lebih singkat maka sungguh diusulkan untuk install secara otomatis pada direktori plugin dasbor WordPress kalian.

    2. Pengaturan Plugin UpdraftPlus

    Setelah proses instalasi UpdraftPlus simpulan, langkah selanjutnya yakni melaksanakan konfigurasi pengaturan plugin UpdraftPlus. Caranya cukup gampang yakni dengan masuk ke tab Pengaturan seperti gambar berikut.

    Dari gambar di atas tampakbeberapa menu yang dapat digunakan. Pada hidangan paling atas yaitu mampu kalian konfigurasi untuk penjadwalan backup WordPress selaku berikut.

    • Files backup schedule, silahkan isi kolom angka tersebut untuk menentukan jumlah salinan backup. Pada postingan ini aku memilih kurun backup mingguan dengan jumlah salinan sebanyak 1.
    • Database backup schedule, pada bagian ini silahkan isi detail konfigurasi yang serupa dengan poin sebelumnya. Pada artikel ini aku memilih abad backup mingguan dengan jumlah salinan sebanyak 1.

    Jika kedua poin langkah tersebut sudah dikonfigurasi maka jangan lupa untuk klik tombol Simpan Perubahan pada bab paling bawah.

    3. Konfigurasi Backup UpdraftPlus

    Jika konfigurasi untuk penjadwalan backup telah disetting maka langkah selanjutnya yaitu kita mengkonfigurasi backup. Terdapat dua jenis konfigurasi backup ialah Remote Storage dan Manual. Simak klarifikasi berikut ini.

    • Remote Storage, silahkan pilih salah satu ikon penyimpanan remote yang tersedia di UpdraftPlus. Dalam postingan ini, aku merekomendasikan untuk menentukan Google Drive selaku remote storage. Selain Google Drive, tersedia juga Updraft Vault, DropBox, OneDrive, Amazon S3, hingga Google Cloud.
    • Manual, silahkan pilih cara backup WordPress secara manual dengan cara klik tombol cadangkan pada tab halaman backup/restore UpdraftPlus kalian.

    Jika kalian telah memilih metode pencadangan yang diharapkan maka akan tampil hidangan hasil backup data WordPress kalian seperti gambar berikut.

    Dari gambar di atas kalian dapat mendownload hasil backup yang lalu mampu dipakai untuk backup. Kalian juga mampu langsung klik tombol pulihkan jikalau dirasa perlu tanpa repot mengunggah apalagi dulu ke server.

    Kesimpulan

    Plugin UpdraftPlus ialah plugin yang sungguh powerfull untuk melaksanakan backup data situs web WordPress secara rutin. Namun, bila ingin fitur lebih maka kita mesti memakai versi berbayar. Akan tetapi, versi UpdraftPplus gratis sudah cukup untuk backup WordPress.

    Selain memakai plugin, tentu melaksanakan backup juga mampu dikerjakan secara manual melalui hosting. Demikian postingan pada kesempatan kali ini mengenai cara terbaik Backup WordPress dengan plugin UpdraftPlus. Selamat menjajal dan supaya berguna.

  • Ayo! Cek Rutin Performa Website WordPress dengan Site Health Tool

    Ayo! Cek Rutin Performa Website WordPress dengan Site Health Tool

    Cek Rutin Performa Website WordPress dengan Site Health – Menggunakan WordPress untuk membangun situs web, memiliki arti kita harus senantiasa berkala untuk menyelidiki atau maintenance. Dengan rutin maintenance, kita mampu dengan mudah untuk mengawasi tampilan website yang kita miliki supaya penampilan tetap tersadar.

     

    Bagi pengguna WordPress, untuknya telah tersedia fitur untuk melaksanakan cek berkala performa situs web WordPress dengan perlindungan fitur Site Health Tool. Pada fitur tersebut tak cuma untuk mengawasi tampilan, juga dapat kita pakai untuk mengawasi keselamatan yang muncul. Lalu, seberapa penting fitur kesehatan situs pada WordPress? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

    Apa Itu Site Health di WordPress?

    Site Health atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kesehatan situs ialah fitur WordPress yang telah ada semenjak versi WordPress 5.2 yang digunakan untuk menyelidiki dan memelihara kesehatan situs website berbasis WordPress.

    Dengan adanya fitur ini, kita mampu dengan mudah mengenali apa saja yang harus dilaksanakan biar website WordPress dapat berjalan lebih maksimal. Selain itu, kita juga dapat mengawasi performa website juga performa keselamatan yang mesti kita perbaiki.

    Cara Akses Site Health WordPress

    Cara mengakses fitur kesehatan situs WordPress mampu melalui plugin Performance Lab. Meskipun dapat diakses melalui plugin, secara default fitur ini sudah terinstall tanpa plugin yang bisa kita terusan pada sajian Tools > Site Health.

    Pada fitur ini terdapat dua tab yang masing-masing mampu kita pakai untuk menyelidiki kesehatan situs berbasis WordPress kita yakni tab Site Health Status dan Site Info. Untuk lebih lengkapnya akan kami bahas secara terpisah di bawah ini.

    Site Health Status

    Ketika Anda mengakses fitur kesehatan situs, secara default akan di arahkan ke halaman tab Status. Dimana pada tab tersebut, terdapat tiga status penting yang wajib Anda pahami yang diantaranya selaku berikut.

    1. Critical Issues, status kesehatan ini bersifat danger yang mempunyai arti mengambarkan bahwa terdapat isu-info kritis yang mesti Anda perbaiki segera. Biasanya, status ini muncul terkait info keselamatan yang timbul pada website WordPress Anda.
    1. Recommended Improvements, jika pada poin nomor 1 di atas bersifat danger maka pada status kesehatan ini lebih bersifat menengah untuk Anda perbaiki. Makara, Anda mampu menangguhkan untuk melakukan perbaikan tetapi lebih diusulkan tetap diperbaiki.
    1. Passed Test, status ini akan timbul apabila semua info kesehatan situs sudah sukses Anda perbaiki sehingga tidak perlu ada perbaikan lebih lanjut.

    Selain ketiga status di atas, tab Status ini masih terbagi lagi menjadi dua kategori yang seperti tertera pada gambar selaku berikut.

    1. Security, pada kategori ini akan timbul yang berkaitan dengan segala aspek keselamatan WordPress seperti versi tema, plugin, koneksi SSL, dan lain sebagainya.
    1. Performance, pada kategori ini akan muncul yang berhubungan dengan sisi backend dari WordPress itu sendiri seperti model PHP, versi WordPress, REST API, HTTP Request dan sebagainya.

    Site Health Info

    Pada tab Info ini, kita dapat menyaksikan detail dari segala konfigurasi situs web WordPress. Pada tab ini, kita juga mampu melakukan copy rincian berita kesehatan situs yang timbul untuk bahan evaluasi dengan pihak penyedia server.

    Dengan tab Info, kita dapat melaksanakan investigasi mulai dari konfigurasi WordPress, Ukuran Direktori, Tema & Plugin, Penanganan Media, Server, Basis Data, Konstanta WordPress sampai Izin Sistem. Beberapa pengaturan dari plugin seperti Google Sitekit juga akan dimunculkan di sini.

    Penutup

    Mengingat pentingnya untuk senantiasa melakukan investigasi kesehatan situs pada situs web WordPress dengan memakai Site Health Tool, tentukan untuk senantiasa berkala . Anda mampu melakukan pemeriksaan berkala dengan rentang waktu tertentu. Rekomendasi dari setiap 1 minggu atau 1 bulan sekali sudah lebih dari cukup.

    Demikian artikel pada peluang kali ini mengenai pengecekan penampilan situs web berbasis WordPress dengan pemberian fitur Site Health Tool. Sekian dari saya, selamat mencoba dan biar berfaedah.

  • Inilah 5 Kelebihan dan Kekurangan WordPress Self Hosted yang Perlu Diketahui

    Inilah 5 Kelebihan dan Kekurangan WordPress Self Hosted yang Perlu Diketahui

     

    5 Kelebihan dan Kekurangan WordPress Self Hosted -Seperti yang sudah kita pahami bersama bahwa WordPress memiliki dua jenis yang berlainan adalah WordPress Hosted dan WordPress Self Hosted yang pastinya keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Namun, pada kesempatan ini aku akan membicarakan mengenai kelebihan dan kekurangan WordPress Self Hosted saja.

     

     

     

    Jika Anda ingin serius membangun blog atau situs web, menggunakan WordPress.org (Self Hosted) ialah pilihan yang sempurna. Mengapa? Karena ibarat rumah, kita bebas mau melakukan apapun selagi tidak melanggar hukum dari hosting dan domain yang kita gunakan. Lalu apa saja sih kelebihan dan kekurangan WordPress Self Hosted? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

     

    Apa Itu WordPress Self Hosted?

     

    Sebelum kita berbicara perihal keunggulan dan kekurangan WordPress Self Hosted, apalagi dahulu kita akan membicarakan tentang apa yang dimaksud dengan self hosted WordPress. Mengapa? alasannya WordPress itu terdiri dari dua jenis yaitu WordPress.com (Hosted) dan WordPress.org (Self Hosted) yang pastinya berlainan.

     

    Sesuai dengan namanya, WordPress.org ialah model WordPress yang diinstal pada hosting Anda sendiri, berlainan dengan model WordPress yang dihosting di WordPress.com. Dengan memakai WordPress.org, Anda mempunyai kendali sarat atas website yang dibangun dan mampu menyesuaikannya sesuai keperluan.

     

    Untuk menggunakannya, sudah niscaya Anda mesti memiliki hosting dan domain. Bagi Anda yang baru memulai kepada hosting dan domain, Anda dapat membaca postingan ihwal jenis hosting dan domain pada postingan sebelumnya.

     

    5 Kelebihan dan Kekurangan WordPress Self Hosted

     

    Setelah Anda mengetahui sekilas perihal WordPress.org (Self Hosted), selanjutnya kita akan membahas mengenai apa saja keunggulan dan kekurangannya berikut ini.

     

    Kelebihan WordPress Self Hosted

     

    Ada beberapa kelebihan yang bisa Anda peroleh dikala memakai WordPress.org yang di antaranya ialah sebagai berikut.

     

    1. Kontrol Penuh

     

    Ketika Anda memakai WordPress Self Hosted, tentu saja Anda mempunyai kontrol penuh terhadap data konten. Sehingga mau Anda buat blog, toko online, dan sebagainya tidak terikat dengan hukum atau batasan yang diberlakukan oleh pemasokhosting pihak ketiga mirip WordPress.com.

     

    2. Lebih Profesional

     

    Jika Anda ingin membangun situs web untuk tujuan pemasaran dan branding bisnis Anda maka opsi sempurna jika mesin situs web dibangun dengan WordPress.org. Dengan fasilitas kustomisasi, menjadikannya terlihat lebih profesional dibandingan menggunakan model WordPress.com atau Blogger.

     

    3. WordPress.org Gratis Digunakan

     

    Menggunakan WordPress Self Hosted tidak memerlukan biaya lisensi atau langganan apapun sehingga bebas untuk digunakan. Hal ini dikarenakan memang WordPress.org bersifat open source. Meskipun demikian, Anda tetap mengeluarkan ongkos tahunan untuk hosting dan domain yang dipakai.

     

    4. Komunitas yang Besar

     

    WordPress memiliki komunitas yang besar dan cukup aktif. Bahkan di Indonesia acap kali ada event-event terkait WordPress yang bisa kita ikuti. Sehingga bagi Anda yang baru memulai tidak perlu cemas, alasannya adalah mampu dengan mudah mendapatkan bimbingan, forum, dan bantuan untuk hampir semua masalah yang mungkin Anda hadapi.

     

    5. Mudah Digunakan

     

    WordPress Self Hosted penampilan yang user friendly sehingga sangat mudah digunakan dan dioperasikan oleh pemula sekalipun. Dengan pinjaman komunitas yang besar dan aktif, aneka macam bimbingan WordPress yang mampu kita dapatkan secara gratis.

     

    Kekurangan WordPress Self Hosted

     

    Setelah kita diskusikan kelebihan WordPress Self Hosted, selanjutnya kita akan bahas hal apa saja yang menjadi kekurangan dan WordPress.org (Self Hosted) berikut ini.

     

    1. Biaya

     

    Meskipun WordPress Self Hosted gratis dipakai, kita tetap harus untuk mengeluarkan ongkos lebih untuk sewa hosting, domain atau biaya lisensi tema dan plugin premium yang digunakan. Biaya-ongkos ini bisa bertambah dan membengkak tergantung pada keperluan dan skala situs Anda.

     

    2. Pemeliharaan dan Keamanan

     

    Jika Anda memakai WordPress.com atau Blogger, kita tidak perlu khawatir dan repot untuk pemeliharaan dan keamanan. Hal ini berbeda dengan WordPress.org, Anda bertanggung jawab atas pemeliharaan dan keamanan website Anda. Ini termasuk memperbarui WordPress, tema, dan plugin secara terencana, serta menangani backup dan langkah-langkah keamanan.

     

    3. Memiliki Pengetahuan Teknis

     

    Agar dalam mengoperasikan WordPress Self Hosted memiliki pengalaman yang baik, setidaknya Anda mesti memiliki wawasan teknis terkait hosting dan domain, menginstall SSL untuk keselamatan dan menginstall WordPress secara berdikari serta banyak sekali hal teknis yang lain yang terkait.

     

    4. Sasaran Hacker

     

    Masih terkait dengan poin sebelumnya, WordPress Self Hosted sangat rentan terhadap serangan hacker. Oleh alasannya adalah itu, mempunyai wawasan teknis tentu saja mampu meminimalisir serangan hacker tersebut dengan beberapa cara mirip menginstall plugin keselamatan atau memasang firewall di sisi hosting yang kita gunakan.

     

    5. Kinerja yang Tidak Optimal

     

    WordPress Self Hosted mempunyai kinerja yang kurang maksimal pada beberapa penyedia hosting yang mungkin tidak memberikan sumber daya server yang mencukupi. Hal ini mampu menjadikan kinerja website yang menjadi lambat, oleh alasannya itu tentukan Anda memakai hosting dengan kualitas tinggi menjadi pilihan sempurna.

     

    Penutup

     

    Platform blog atau web apapun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, tanpa terkecuali dengan WordPress Self Hosted. Meskipun demikian, WordPress.org tetap menjadi platform terkenal yang banyak dipakai di dunia tergolong blog eksklusif aku ini.

     

    Dengan mempertimbangkan semua kelemahan ini, penting untuk menilai apakah Anda atau tim Anda mempunyai sumber daya dan kemampuan untuk mengorganisir website WordPress Self Hosted dengan efektif. Demikian postingan pada peluang kali ini, sekian dari saya dan biar berguna.