Konfigurasi Dhcp Server Dan Dhcp Client Mikrotik

  • Ireka Pena
  • Jul 11, 2024

Tutorial Konfigurasi DHCP pada mikrotik

Konfigurasi DHCP pada mikrotik – sesudah sebelumnya kita telah belajar Konfigurasi IP address  , pada materi ini kita akan membahas cara melaksanakan konfigurasi DCHP Server dan DHCP Client pada Router mikrotik.
Pada materi ini kita akan mencar ilmu dynamic host configuration protocol atau biasa disebut DHCP . DHCP adalah otomatisasi distribusi alamat IP dalam jaringan. Client atau perangkat tidak perlu lagi melaksanakan konfigurasi alamat IP yang memakan waktu secara manual seperti yang dikerjakan pada bahan konfigurasi IP address, selain IP address DHCP juga mendistribusikan Default Gateway dan DNS Server. Perangkat yang mendistribusikan IP address yakni DHCP server sedangkan yang menerima IP address adalah DHCP Client. Router Mikrotik mampu bertindak selaku DHCP server maupun DHCP client atau keduanya secara serempak.

 pada materi ini kita akan membahas cara melakukan k Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client mikrotik


Mikrotik selaku DHCP Client

Pada contoh ini, untuk meperoleh IP address dari ISP, Router Mikrotik akan bertindak sebagai DHCP client. Teman-teman dapat melakukan konfigurasi DHCP Client pada menu “IP->DHCP Client” lalu klik tombol tambah (+).


 pada materi ini kita akan membahas cara melakukan k Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client mikrotik
Parameter interface defenisikan sebagain interface yang terhubung dengan DHCP server dalam teladan ini yang terhubung dengan ISP yaitu ether1. Karena kita ingin semua traffic ke internet memakai jalur koneksi dari ISP, maka Use-Peer-DNS=yes dan Add-Default-Route=yes.
Terdapat beberapa parameter yang bisa diadaptasi dengan kebutuhan jaringan;
Interface : Pilihlah interface yang cocok yang terkoneksi ke DHCP Server
Use-Peer-DNS : Bila kita hendak menggunakan DNS server sesuai dengan berita DHCP
Use-Peer-NTP : Bila kita hendak menggunakan info pengaturan waktu di router (NTP) sesuai dengan informasi dari DHCP
Add-Default-Route : Bila kita mengharapkan default route kita mengarah sesuai dengan info DHCP
Sampai langkah ini, seharunya Router sudah mendapatkan IP Address dengan status Bound dan bisa akses ke internet.  Teman-sobat mampu melaksanakan tes Ping google.com pada hidangan “new terminal” .
 pada materi ini kita akan membahas cara melakukan k Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client mikrotik
Selanjutnya lakukan setting DHCP Server untuk distribusi IP Address ke arah jaringan lokal /LAN

Mikrotik Sebagai DHCP Server

DHCP server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis, dengan jumlah yang tidak tepat dan selalu berubah.  Teman-teman dapat melakukan konfigurasi DHCP server pada menu “IP->DHCP Server->klik DHCP setup”.
 pada materi ini kita akan membahas cara melakukan k Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client mikrotik
Dengan DHCP setup, Wizard akan menuntun teman-sahabat untuk melakukan konfigurasi dengan menempilkan kotak obrolan setiap langkahnya.
Langkah pertama kita diminta untuk memilih interface yang akan bertindak sebagai DHCP Server, pada pola ini kita akan memakai ether2, selanjutnya klik next,
Sebelumnya pada materi konfigurasi IP address sobat-sahabat telah melakukan konfiigurasi IP address 192.168.1.1/24 pada ether2 maka pada penentuan DHCP address space akan otomatis mengambil segment IP yang serupa. Apabila sebelumnya interface belum terdapat IP bisa pastikan pada langkah ini.
Selanjutnya,  kita diminta memilih IP Address yang hendak dipakai sebagai default-gateway oleh DHCP Client nantinya. Secara otomatis wizard akan menggunakan IP Address yang terpasang pada interface ether2.

Tentukan IP Address yang mau di-distribusikan ke Client. Secara otomatis wizard akan mengisikan host ip pada segment yang sudah dipakai. Pada pola ini, IP 192.168.1.1 tidak masuk dalam Addresses To Give Out, alasannya adalah IP tersebut sudah dipakai sebagai gateway dan tidak akan di-distribusikan ke Client.

 pada materi ini kita akan membahas cara melakukan k Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client mikrotik
DHCP Client akan melakukan request DNS ke server mana. Secara otomatis wizard akan mengambil informasi setting DNS yang sudah dijalankan pada hidangan /IP DNS . Tetapi bisa juga bila kita ingin memilih request DNS Client ke server tertentu dengan cara klik tombol panah . Contoh ini saya menambahkan open DNS Google adalah 8.8.8.8

 pada materi ini kita akan membahas cara melakukan k Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client mikrotik
Langkah terakhir kita diminta untuk memilih Lease-Time, yakni berapa usang waktu suatu IP Address akan dipinjamkan ke Client. Untuk menghindari sarat / kekurangan IP, setting Lease-Time jangan terlalu usang, misalkan 10 menit saja.  Format penulisan “Jam:Menit:Detik”
Sampai langkah ini, jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP sudah simpulan.
Lakukan konfigurasi pada Client dalam hal ini laptop sobat untuk mendapatkan IP address secara otomatis
Seharusnya hingga disini laptop sudah mempunyai IP address yang diberikan oleh DHCP server, sobat-sobat mampu menyaksikan info IP pada Command Promt/terminal dengan mengetikkan perintah “ipconfig” untuk Windows, “ifconfig” untuk Linux lihat pada bab Ethernet . 
Untuk melihat daftar IP yang dipinjamkan ke client mampu dilihat pada tab “leases”.
 pada materi ini kita akan membahas cara melakukan k Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client mikrotik

Ok teman-sobat terima kasih sekian materi DHCP Server dan DHCP Client pada Router MikroTik. Selanjutunya kita akan mencar ilmu Firewall.










Related Post :