Blog

  • Connection Tracking Mikrotik

    Connection Tracking Mikrotik

     

    Tutorial Connection tracking

    Firewall Connection tracking pada mikrotik – setelah sebelumnya kita telah berguru Konfigurasi Firewall logging pada Router mikrotik, pada materi ini kita akan membicarakan cara melakukan konfigurasi Firewall tracking pada Router mikrotik.

    Conection tracking ialah fitur pada mikrotik yang mempunyai kemampuan melihat gosip koneksi yang melalui router seperti source dan destination address dan port yang digunakan, status koneksi, protokol, dll

    Connection dapat dilihat pada menu IP->Firewall-> tab connection

    Firewall Connection tracking pada mikrotik  Connection tracking mikrotik

     

    Connection state merupakan status koneksi, ada 4 connection state pada mikrotik ialah:

    Established : Paket dari bab sebuah koneksi yang telah dimengerti

    New : sebuah paket mengawali koneksi baru atau paket milik koneksi yang belum dikenal secara dua arah

    Related : paket mengawali koneksi baru, tetapi dikaitkan dengan koneksi yang ada, seperti transfer data FTP atau kesalahan ICMP pesan.

    Invalid : paket tersebut bukan milik koneksi yang dikenal dan, pada pada dikala yang sama, tidak membuka koneksi gres yang valid.

    Untracked :  paket yang dikelola untuk memangkas pelacakan koneksi di tabel RAW firewall.

     

     

    Untuk menghemat penggunaan resource router, maka akan dibuatkan rule firewall untuk memfilter connection state pada baris paling atas karena proses filtering selanjutnya akan dijalankan ketika koneksi dimulai (connection state = new). Rule firewall selaku berikut

    Connection state invalid – action drop

    Connection state established – action accept

    Connection state related – action accept

    Connection state new – action passthrough

    Firewall Connection tracking pada mikrotik  Connection tracking mikrotik

     

     

    Connection state invalid

    Tambahkan rule firewall pada tab filter rule

    Pada bab chain=forward dan connection state=invalid dan yang terakhir action=drop. Semua paket yang melewati router dengan connection state invalid akan ditolak oleh router.

     

    Connection state established

    Tambahkan rule firewall pada tab filter rule

    Pada bab chain=forward dan connection state=established dan yang terakhir action=accept. Semua paket yang melalui router dengan connection state established akan diterima oleh router.

    Connection state related

    Tambahkan rule firewall pada tab filter rule

    Pada bab chain=forward dan connection state= related dan yang terakhir action=accept. Semua paket yang melewati router dengan connection state related akan diterima oleh router.

    Connection state new

    Tambahkan rule firewall pada tab filter rule

    Pada bab chain=forward dan connection state= new dan yang terakhir action=passthrough. Semua paket yang melalui router dengan connection state new akan diproses ke rule berikutnya.

     Setelah akhir menambah rule firewall mirip pada gambar berikut:

    Firewall Connection tracking pada mikrotik  Connection tracking mikrotik

     Ok teman-sobat terima kasih sekian bahan Firewall Connection Tracking pada Router MikroTik. Selanjutunya kita akan mencar ilmu firewall SrcNAT.

     

     

     

  • Mikrotik Selaku  Gateway Internet

    Mikrotik Selaku Gateway Internet

    Mikrotik Sebagai Gateway Internet –  Konfigurasi DHCP Client dan DHCP Server Mikrotik 

    Menambahkan rule firewall NAT

    Firewall NAT terdapat pad menu IP->firewall->tab NAT. tambahkan rule dengan parameter chain=srcnat, out-interface = ether1 (koneksi dari internet).

     adalah gerbang yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan Mikrotik Sebagai Gateway Internet

    Pada action pilih masquerade

     adalah gerbang yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan Mikrotik Sebagai Gateway Internet

    sehabis rule masquerade telah dibuat sahabat-teman dapat melaksanakan tes koneksi internet pada computer client. dengan rule yang dibuat tadi akan mentranslasikan ip setempat menjadi ip publik sehingga client pada jaringan setempat mikrotik dapat terkoneksi ke internet.

     adalah gerbang yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan Mikrotik Sebagai Gateway Internet

    Referensi dan Sumber

    https://id.wikipedia.org/wiki/Penafsiran_alamat_jaringan

    https://id.wikipedia.org/wiki/Gerbang_jaringan

    Ok teman-teman terima kasih sekian bahan Mikrotik Sebagai Gateway Internet, supaya mampu bermanfaat bagi sahabat-sobat, hingga jumpa lagi dimateri-materi selanjutnya, bila ada pertanyaan silahkan lewati di kolom komentar, wassalam…

  • Cara Forwarding Web Server Pada Mikrotik

    Cara Forwarding Web Server Pada Mikrotik

    Firewall DstNAT – setelah sebelumnya kita sudah berguru Konfigurasi Firewall NAT (SrcNAT) pada Router mikrotik, pada bahan ini kita akan membahas cara melakukan konfigurasi Firewall NAT (DstNAT)  pada Router mikrotik.

    Destination NAT atau dstnat. Jenis NAT ini dijalankan pada paket yang ditakdirkan untuk jaringan natted. Ini paling umum dipakai untuk menciptakan host di private network biar dapat diakses dari Internet. Router NAT yang melakukan dstnat menggantikan alamat IP tujuan dari paket IP saat dia melakukan perjalanan melalui router menuju private network. 

    Cara forwarding web server pada mikrotik

    Disini kita akan mempraktekkan salah satu web server kita di jaringan local, dapat diakses dari luar (internet). Topologi jaringan selaku berikut

     setelah sebelumnya kita telah belajar Konfigurasi  Cara forwarding web server pada mikrotik
    • Jalankan webserver pada jaringan local mikrotik dengan menggunakan Xampp, Nginx, Dll. 
    • Agar webserver pada jaringan local bisa diakses dari luar, maka harus dibuatkan rule dstnat pada menu IP->Firewall->NAT
  • Bimbingan Transparent Dns Mikrotik

    Tutorial Transparent DNS 

    Transparent DNS yaitu upaya untuk memaksa client menggunakan DNS yang sudah dikonfigurasi di Router. Dengan memaksa client menggunakan DNS Router akan lebih mudah mengendalikan sensoring situs atau website. jadi meskipun client mengubah setting DNS memakai DNS server lain Router akan memaksa query DNS menggunakan DNS yang dipakai Router. 

    Kita akan meredirect semua trafic dns request menjadi Bridge pada Mikrotik.
  • Turorial Konfigurasi Bridge Pada Mikrotik

    Turorial Konfigurasi Bridge Pada Mikrotik

    Bridge pada Mikrotik

    Bridge yaitu menggabungkan beberapa interface yang berlainan menjadi satu segment yang artinya tidak ada perbedaan segment didalamnya. Kita Dapat melaksanakan bridging antara interface ethernet dengan wireless. Dengan menggunakan mode bridge kita dapat menangani network loop dengan gampang, ialah memakai protocol STP (Spanning Tree Protocol) dan RSTP (Rapid Spanning Tree Protocol). Dengan bridging ini kita mampu melaksanakan monitoring trafik antar port. Karena bridge melakukan pekerjaan pada level software maka akan meningkatkan CPU load saat paket data masuk lewat bridge.

    Berikut yakni topologi jaringan yang akan dibangun dengan menggunakan teknik bridge. kita akan melakukan konfigurasi bridge pada mikrotik simak totorialnya 



    Ok sobat-sobat terima kasih, sekian materi konfigurasi bridge pada mikrotik.


  • Qos (Quality Of Service) Di Mikrotik

    Qos (Quality Of Service ) adalah mekanisme dalam suatu jaringan yang memungkinkan layanan mampu beroperasi sesuai yang diperlukan dengan membagi bandwidth secara rasional. Fitur Quality of Service (QoS) ini mampu menimbulkan bandwidth, latency, dan jitter dapat diprediksi dan dicocokkan dengan keperluan aplikasi yang digunakan di dalam jaringan tersebut yang ada.

    Quality Of Service (Qos)

        Kalau kita mengatakan mengenai Qos banyak teman-sahabat akan bertanya-tanya “apa itu Qos???” mungkin banyak akan menjawab limitasi bandwidth. Qos tidak hanya membahas tentang bagaimana limitasi bandwidth, ini kesalahan paling mendasar wacana Qos.Qos bahu-membahu bagaimana kita mengelolah dan membagikan bandwidth yang tersedia  secara rasional jadi user merasa tenteram dengan bandwidth yang tersedia. Muncul pertanyaan “bagaimana caranya?” ada banyak cara ialah:

    1. Limit ialah memberi batas bandwidth yang bisa dipakai setiap user sehingga bandwidth yang tersedia dapat dibagi-bagi, artinya user tidak dapat memonopoli bandwidth yang tersedia.

    2. Grouping yaitu menggolongkan user-user sehingga ketika ada user dalam suatu group tidak memakai bandwidth maka user dalam group tersebut mampu menggunakan bandwidth yang tersedia artinya bandwidth tidak hanya dilimit per usernya.

    3. Burst contohnya kita punya user dengan limit 5Mbps, tetapi kita ingin user ini merasakan bandwidthnya itu cepat caranya yakni dengan memakai burst jadi dikala user ini tidak menggunakan bandwidth secara terus menerus maka user mampu menggunakan bandwidth diatas limit yang diputuskan

    4. Priority yakni dari sekian banyak user ada beberapa user yang mempunyai prioritas lebih penting dari user lainnya, jadi pada ketika masih ada sisa bandwidth yang tersedia maka user yang lebih penting bisa menggunakan bandwidth sisa tersebut lebih dulu ketimbang user lain. 

    Inilah beberapa cara yang dapat dipakai dalam management bandwidth dan masih banyak cara lain yang mampu dipakai

    Dalam Qos ada beberapa indicator yang mesti diketahui yakni

    1. Throughput bandwidth yakni besaran bandwidth yang kita miliki tanpa mengenali throughput yang dimiliki akan sangat susah untuk melaksanakan bandwidth management. Pertama kita haru mengenali berapa throughput yang dimiliki dan berapa throughput yang akan dibagikan ke costumers

    2. Latensi ini sungguh kuat pada kualitas bandwidth. Jangan hingga dengan terlalu banyak menciptakan rule QoS akan mengembangkan latensinya sehingga akan mengganggu beberapa aplikasi.

    3. Jitter adalah variasi dari latensi contohnya karna hal tertentu pingnya bisa mencapa 20ms banhda 30ms selisinya inilah yang dinamakan jitter. Latensi dan jitter yang tinggi akan sangat berpengaruh pada costumer yang memakai game online atau video conference sehingga dapat mengusik kenyamanan costumer.

    4. Paket loss akan terjadi pada dikala keperluan bandwidth lebih besar ketimbang bandwidth yang tersedia. Untuk koneksi TCP paket loss tidak akan terasa alasannya adalah akan dilaksanakan retransmit, akan sungguh terasa dikala koneksi UDP alasannya tidak akan dikerjakan retransmit sehingga aka nada data yang hilang.

        Itulah beberapa parameter yang mesti diamati dalam menlakukan konfigurasi jaringan semoga jaringan kita baik. Mungkin timbul pertanyaan dari sahabat-teman “kenapa harus ada management bandwidth dalam jaringan?”. Pada dikala tidak ada management bandwidth dalam jaringan dan usernya banyak maka user akan memakai bandwidth yang sebesar-besarnya akhirnya beberapa aplikasi yang lebih penting seperti kirim email, aplikasi video conference akan terusik  maka dalam jaringan perlu melakukan QoS

    Pada mikrotik ada dua fitur QoS :

    1. Simple Queue

        Untuk simple queue cukup mengisikan beberapa parameter dan mampu eksklusif berlangsung, kita mampu dengan mudah melaksanakan limitasi berdasarkan ip tertentu

    2. Queue tree

        Dirancang jika kita ingin menciptakan grouping, lalu kita juga ingin melimit bukan hanya ip tertentu melaikan berdasarkan protokol atau konten tertentu. Queue tree dapat mempergunakan mangel secara lebih optimal dibandingkan dengan simple queue

    Prinsip limitasi Qos

    Kita akan membahas wacana prinsip rate limit pada mikrotik. Ada 2 cara dalam mengatur traffic ialah :

    1. Shaper yakni menolak (drop) semua pakat yang melampaui limit yang sudah ditentukan.
    2. Scheduler yakni menahan sementara paket (buffering) traffic yang melebihi limit pada queue dan apabila menungkinkan akan dilawatkan lalu.

    Apabila digambarkan dalam grafik traffic yaitu sebagai berikut

    apa itu QoS???

    Pada routerOS untuk masing-masing antrian traffic dikenal 2 jenis batas-batas rate limit adalah:

    1. CIR (committed information rate) ialah dalam keadaan terburuk, client akan menerima bandwidth sesuai dengan “limit-at” (dengan perkiraan bandwidth yang tersedia cukup untuk CIR semua client)
    2. MIR (maximal information rate) yaitu jika masik ada bandwidth yang tersisa sehabis semua client mencapai “limit-at” maka client mampu menerima bandwidth tembahan sampai “max-limit”

    Kesimpulan

    Qos (Quality Of Service) memungkinkan semua bandwidth dapat dibagi rata sesuai dengan keperluan sebuah layanan untuk mengembangkan kenyamanan pengguna menggunakan layanan yang diberikan. 

    Sekian terimakasih bahan QoS (Quality of Service) di Mikrotik. Semoga bisa berfaedah bagi teman-teman yang baru berguru mikrotik, hingga jumpa lagi dimateri-bahan berikutnya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar, wassalam…

    Referensi dan Sumber

    https://id.wikipedia.org/wiki/Mutu_layanan

    Modul MTCNA

  • Burst Limit Pada Mikrotik

    Burst Limit Pada Mikrotik

        Hy gaess jumpa lagi di mikrotik panduan untuk pemula disini kita akan membahas perihal lanjutan dari Qos ialah burst. Teman-teman akan mengajukan pertanyaan-tanya apa itu burst? Seperti apa itu burst? Santuy.. disini kita akan membahasa perihal burst seperti pentanyaan teman-sahabat namun jangan lupa siapkan kopi hitam dahulu untuk menambah fokus sobat-teman. 

    BURST

        Langsung saja tanpa basa kedaluwarsa, apa itu burst? Dimisalkan kita memiiki bandwidth 20 Mbps dengan costumer 10 secara logika sederhana setiap costumer akan menerima 2 Mbps dan itu berjalan baik tanpa ada duduk perkara sebab semua bandwidth terbagi rata, bila semua costumer memakai bandwidth secara bersama-sama juga tidak ada persoalan karena tidak saling mengusik. Tetapi untuk costumer yang menggunakan bandwidth cuma sekali-sekali saja beliau akan tetap 2 Mbps padahal masih ada bandwidth sisa yang mampu dipakai. Jika ada costumer yang download kita akan mempertahankan tetap 2 Mbps sehingga tidak menggunggu costumer lain. Fitur yang membuat costumer naik diatas max limit yang membuat costumer merasakan bandwidthnya cepat, inilah yang dinamakan burst pada mikrotik. Jadi bagimana kita mengalokasikan bandwidth komplemen diatas max limit saat costumer/client tidak menggunakan bandwidth terus-menerus. Misalanya ada costumer yang cuma browsing lalu dia baca hasil browsingnya mempunyai arti bandwidnya tidak digunakan terus-menerus, constumer mirip ini yang mau mencicipi enaknya burst jadi tadi cuma 2 Mbps karena tidak menggunakan bandwidth terus-menurus mampu burst sampai 5 Mbps inilah contoh implementasi burst sehingga costumer akan mencicipi bandwidthnya cepat. baca juga prinsip rate limit

        pada winbox fitur burst ada di simple queue dan queue tree juga dapat dilihat pada gambar berikut : 

    Hy gaess jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula disini kita akan membahas mengenai l Burst Limit pada mikrotik


    secara default burstnya itu 0 atau tidak ada burst jika kita tidak melakukan konfigurasi secara default mikrotik tidak akan memperlihatkan burst. 

        Terdapat 3 parameter utama burst adalah:
    1. Burst limit yang namanya burst limit nilainya akan lebih tinggi dari max-limit 
    2. Burst threshold yaitu nilai yang digunakan untuk membandingkan apakah rata-rata penguunaan diatas threshold atau dibawah threshold, kalau dibawah maka costumer mampu memakai bandwidth sampai burst limit jika diatas threshold maka costumer cuma mampu memakai bandwidth sebesar max-limit. Nilainya akan lebih dari max-limit dan dibawah dari burst limit. 
    3. Burst time ialah rentang waktu yang dipakai router mengkalkulasikan rata-rata, teladan burst time 16 maka rata-rata dijumlah 16 detik terakhir jadi router akan menjumlah rata-rata sebanyak 16 kali.
  • Panduan Simple Queue Pada Router Mikrotik

    Panduan Simple Queue Pada Router Mikrotik


    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik panduan untuk pemula. Bagaimana kabar kalian masih sehat? Harus sehat donk gmana mau belajar klo gak sehat. Semoga kalian sehat-sehat senantiasa yahh. Kali ini kita akan berguru simple Queue sesudah sebelumnya kita telah belajar QoS kini kita akan eksklusif action di mikrotik, simak tutorialnya jangan lupa siapkan secangkir kopi semoga lebih konsentrasi belajarnya. Baca juga prinsip rate limit.

     Apa Itu Simple Queue

    Simple Queue merupakan queue yang paling sering digunakan karena penggunaanya yang sangat sederhana, cukup kita mengetahui ip address yang ingin dilimit. Simple Queue dapat kita lihat pada menu Queues->Simple Queue. Pada teladan kali ini kita akan melaksanakan limitasi kepada salah satu client dengan ip yang dipakai client tersebut adalah 192.168.1.4 dengan limitasi upload 1 M dan download 1 M. Untuk konfigurasi dengan teladan diatas mampu dilihat parameter yang harus diisikan pada name yakni nama queuenya kemudian sasaran=192.168.1.4 (ip address client yang akan dilimit) dan juga max-limit=batas bandwidth yang dapat digunakan oleh client.

    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula  Tutorial Simple Queue pada router Mikrotik

    Dengan konfigurasi seperti diatas Queue sudah dapat berjalan dengan baik dalam limitasi bandwidth. Kita akan mencar ilmu lebih lanjut lagi mengenai simple Queue pertama pada bagian sasaran. Target bukan cuma diisikan dengan ip address mampu juga disikan subnet contohnya 192.168.1.0/24 dan max-limit 10M/10M maka rule ini akan melimit seluruh ip pada subnet dengan total bandwidth 10M updoad dan 10M download, perlu dimengerti max-limit disini merupakan total bandwidth bukan bandwidth per client.

    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula  Tutorial Simple Queue pada router Mikrotik


    Target juga mampu diisikan dengan Ethernet atau interfaces bahkan bisa juga melakukan beberapa ip tertentu atau adonan, tinggal klik panah bawah untuk menyertakan target gres.  Note :Target upload dan target download disini dilihat dari sisi pandang client, upload memiliki arti client yang mengirim dan download berartu client yang mendapatkan.

    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula  Tutorial Simple Queue pada router Mikrotik


    Kita akan melaksanakan explore memakai burst, Burst yakni alokasi bandwidth perhiasan diatas max-limit. Baca juga apa itu burst???

    konfigurasi burst cukup gampang  mampu kita lihat pada gambar berikut:

    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula  Tutorial Simple Queue pada router Mikrotik


    pada konfigurasi diatas burst upload dan download 3M perlu diketahui nilai burst harus lebih tinggi ketimbang max-limit bila nilai dibawah max-limit maka burst tidak akan berfungsi selaku mestinya. Pada simple queue kita juga mampu melakukan limitasi bandwidth pada waktu-waktu tertentu misalnya pada hari senin-jumat bandwidth 10M/10M sabtu-minggu 5M/5M atau pada jam-jam tertentu dapat diatar pada parameter time.

    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula  Tutorial Simple Queue pada router Mikrotik


    Konfigurasi diatas bandwidth 10M/10M hanya tersedia pada pada hari senin-jumat, bandwidth 5M/5M tersedia pada hari sabtu-minggu sehingga terdapat dua rule queue yang kita buat sebelumnya waktu pada router mikrotik harus diatur terlebih dahulu pada menu system->clock.

  • Tutorial Queue Tree Dan Htb

    Tutorial Queue Tree Dan Htb

     

    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula. Bagaimana kabar kalian masih sehat? Harus sehat donk gmana mau berguru klo gak sehat. Semoga kalian sehat-sehat senantiasa yahh. Kali ini kita akan belajar HTB dan Queue Tree di mikrotik, simak penjelanya jangan lupa siapkan secangkir kopi semoga lebih fokus belajarnya. Baca juga QoS.

    Apa itu HTB?

    HTB itu singakatan dari Hierarchical Token Bucket ialah salah satu sistem di mikrotik  dimana kita bisa melakukan bandwidth management dengan acuan hirarki, simple queue dan queue tree yaitu implementasi dari dari HTB. Pada HTB kita akan mengenal parent dan child.

    Kegunaan HTB

    Dengan HTB kita dapat menciptakan struktur queue dengan bentuk hirarki dipakai untuk gruping user, divisi-devisi yang berbeda dan kita ingin melimit bukan cuma peruser namun juga perdevisi atau pergrupnya. Dengan HTB kita mampu memilih kekerabatan parent dan childnya. Untuk setiap queue kita mampu melaksanakan konfigurasi yang berbeda-beda.

    Hubungan Queue tree dengan HTB

    Pertama yang namanya Queue tree bisa kita lihat pada menu Queues pada tab Queue tree. Konfigurasi queue tree sederhana teman-teman cukup menentukan parent, limitasi-limitasinya dan paket mark. Paket mark ini mampu dibuat menggunakan firewall mangle. Baca juga paket mark pada mikrotik

    pada menu IP->Firewall tab mangle pertama kita mesti menciptakan mark koneksi untuk membuat paket mark klik tombol tambah (+) pada chain isikan prerouting  dan src.Address isikan ip client adalah 192.168.1.4 pada tab action pilih action=mark connection selanjutnya isikan new connection mark = conn-client4, centang pada passthrough. Rule mark koneksi mesti ada sebelum melaksanakan mark paket.

    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula Tutorial Queue Tree dan HTB

    Selanjutnya kita akan menyertakan satu rule paket mark untuk menangkap koneksi yang tadi.  Tambahkan lagi satu rule pada chain tetap sama adalah prerouting pada connection mark pilih mark koneksi conn-client4 lalu untuk actionnya pilih mark packet  selanjutnya isikan new packet mark = packet-client4.

    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula Tutorial Queue Tree dan HTB

    Pada queue tree kita akan membuat queue untuk untuk parentnya, misalnya queue parent untuk upload dan pada parent isikan out-inteface atau interface yang keluar ke internet, di router saya menggunakan bridge-wan untuk out-intefacenya sesuaikan dengan interface pada router sahabat-sobat. Pada queue parent tidak perlu mengisikan paket mark alasannya adalah paket mark ditentukan child queuenya dan max limit secara keseluruhan yang mampu disalurkan untuk queue upload ialah 10M

    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula Tutorial Queue Tree dan HTB

    Sekarang kita akan menyertakan queue untuk clientnya, tambahkan queue dengan name = queue-client-upload, pada parent pilih queue parent yang telah dibuat sebelumnya itu queue-parent-upload , disini kita menentukan paket marknya yang telah kita buat sebelumnya yaitu packet-client4 dan max limit = 3M

    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula Tutorial Queue Tree dan HTB

    Disini kita lihat queue untuk clientnya sudah mejadi bab dari parent mampu kita lihat juga pada avg ratenya pada parent samadengan avg rate pada client jadi nanti saat terdapat beberapa client maka avg rate pada parent merupakan penjumlahan dari avg rate childnya, disinilah fungsi HTB berkerja.

    Hy gaes jumpa lagi di mikrotik tutorial untuk pemula Tutorial Queue Tree dan HTB

    Bisa dikembangkan misalnya pada dikala menciptakan paket marknya limitasinya berdasarkan protokol, port dll. Itulah tadi acuan penggunaan Queue tree dengan HTB. 

  • Memisahkan Traffic Game Online

    Memisahkan Traffic Game Online

    Memisahkan Traffic Game Online – dikesempatan kali ini aku akan sharing cara memisahkan traffic game online ,mampu dibedakan menurut protokol dan port yang dipakai memakai fitur mangle. sebagai pemasoklayanan internet tentunya kita ingin memperlihatkan layanan terbaik kepada seluruh client dan dapat melakukan aktfitas streaming, browsing maupun bermain game dengan nyaman.

    Daftar Isi

    Masalah yang sering terjadi yaitu saat dua atau lebih susukan yang berlawanan berada pada satu jaringan yang sama mampu saling menganggu, misalnya pada warkop dikala banyak yang melakukan streaming youtube, browsing chating dll maka traffic game online akan terusik atau sebaliknya. Pada materi ini kita akan belajar cara memisahkan dan melaksanakan konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox

    Memisahkan Traffic Game Online

    Traffic game dan browsing dapat dibedakan menurut protokol dan port yang dipakai. Pada mikrotik fitur yang dipakai untuk memisahkan traffic game online adalah mangle, dimana mangle mampu dipakai untuk menandai (marking) paket berdasarkan protokol, port, src dan dst adresss dan parameter lain yang diharapkan.

    Baca Juga : Konsep Firewall Mikrotik

    Sebelum melakukan Marking Packet kita mesti mengenali protocol dan port yang digunakan game online. Terdapat dua cara untuk mendapatkan isu tersebut ialah:

    Pertama, dengan memakai tools torch, pada mikrotik terdapat tools torch yang dapat dipakai untuk melihat informasi protokol, port dan dst address. Tools ini dikerjakan pada ketika client menlajalankan game tersebut sehingga akan ditemukan info port dan prototokol yang dipakai.

    memisahkan traffic selain game online yang didalamnya terdapat traffic browsing, streaming, email dll. Tambahkan rule untuk memisahkan traffic browsing pada menu IP->Firewall->Tab mangle. dengan paramater chain=forward yang terpenting pada bab connection mark = no mark, tab action pilih mark connection dengan new connection mark=koneksi browsing.

    bimbingan queue tree dan HTB.

    Langkah pertama, kita membuat queue total bandwidth yang ada apalagi dulu, untuk download maupun upload. Tambahkan new queue tree total download dan total upload pada  sajian Queues.

    memisahkan traffic game onlineSemoga mampu bermanfaat bagi sobat-sahabat yang gres belajar mikrotik, sampai jumpa lagi dimateri-materi berikutnya, jikalau ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar, wassalam…….

  • Konfigurasi Dasar Mikrotik Memakai Winbox

    Konfigurasi Dasar Mikrotik Memakai Winbox

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox– Konfigurasi menghubungkan router mikrotik ke internet kemudian membagikan koneksi internet menggunakan winbox. 

    Konfigurasi dasar mikrotik memakai winbox

    Daftar isi

    IP Address

    Sebelum melaksanakan konfigurasi dasar mikrotik perlu dimengerti ialah alokasi IP Address yang mau digunakan, biasanya ketika kita berlangganan koneksi internet ada IP Address yang diberikan oleh ISP

    IP Address terbagi atas dua yaitu IP public dan IP private. IP public adalah IP yang dipakai dalam jaringan internet sedangkan IP private yakni IP yang dipakai dalam jaringan local kita. 

    IP private inilah yang kita pastikan sendiri berdasarkan kebutuhan dan digunakan oleh semua client yang ada dalam jaringan kita. Range IP private yang dapat kita gunakan untuk jaringan local kita dapat dilihat pada table berikut:

    10.0.0.0/8

    10.0.0.0 – 10.255.255.255

    172.16.0.0/12

    172.16.0.0 – 172.31.255.255

    192.168.0.0/16

    192.168.0.0 – 192.168.255.255

    Topologi Dasar

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Berdasarkan acuan topologi di atas untuk terhubung ke internet menggunakan ether 1. Sumber koneksi internet mampu berupa fiber optic, wireless, kabel LAN tergantung ISP atau Provider yang dipakai atau bahkan mampu menggunakan  modem usb dan seluler. Sebelum membangun sebuah jaringan alangkah baiknya kita membangun topologi jaringannya apalagi dulu.    

    Akses ke mikrotik memakai winbox

    Terdapat beberapa cara untuk mengakses mikrotik mampu lewat winbox, webfig, console, ssh dll. Pada artikel konfigurasi dasar mikrotik aku memakai software winbox untuk melakukan konfigurasi, teman-sobat mampu download di situs web mikrotik.com jika tidak ada koneksi internet bisa juga melakukan konfigurasi melalui webfig. 

    Secara default, semua mikrotik mempunyai interface webfig disini saya memakai routerboard dengan lima port Ethernet jadi webfig mampu diakses lewat ether 2 hingga 5 pada ether ini secara default terdapat dhcp server.

    Baca juga cara mengakses Mikrotik RouterOs.

    Note : “Secara default pada router mikrotik terdapat konfigurasi firewall yang melakukan perlindungan pada ether 1

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Pada bahan konfigurasi dasar mikrotik ini saya connect melalui ether 2 dengan memakai winbox, dapat dilihat pada aplikasi winbox terdapat 1 router dengan IP Address 192.168.88.1 bila sahabat-sobat mau akses melalui webfig mampu lewat IP Address tersebut. 

    Teman-teman mampu connect memakai IP Address atau memakai MAC Address router, klik MAC Address untuk connect memakai MAC begitu juga untuk connect menggunakan IP Address. 

    Secara default username =”admin” dan password=”” (kosong/tidak ada password).

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Setelah login sukses timbul kotak obrolan RouterOs Default Configuration. Konfigurasi ini yang mengakibatkan router tidak dapat diakses melalui ether 1, adanya dhcp-server pada ether2 sampai ether4, IP Address router dan yang lain. 

    Dimateri konfigurasi dasar mikrotik ini kita akan melaksanakan remove configuration alasannya adalah kita  akan mencar ilmu melakukan konfigurasi mikrotik dari awal atau istilanya konfigurasi dari nol.

    Teman-sahabat bisa memakai konfigurasi default mikrotik kalau kalian telah mengetahui atau telah expert, akan namun pada artikel ini aku hapus konfigurasi default sehingga nantinya kita akan konfigurasi dari permulaan. 

    Ketika menggunakan default configuration ditakutkan pada ketika kita melaksanakan konfigurasi terjadi bentrok dengan default configurasi mikrotik. 

    Klik remove configuration untuk meniadakan semua konfigurasi, router akan meniadakan default konfigurasi sekaligus melaksanakan reboot.

    Mengganti Username dan Password

    Pertama kali sebelum melaksanakan konfigurasi diusulkan untuk menggati username dan password mikrotik bisa jadi saat mikrotik sudah terhubung ke internet ada pihak yang tidak bertanggung jawab melaksanakan login ke mikrotik dengan usename dan password default mikrotik, ini yakni salah satu cara untuk menjaga keamanan mikrotik.

    Mengganti username dan password dapat kita kerjakan pada menu System->Users. Di artikel ini aku akan menambahkan user baru dengan name=teknisi, group=full, password=pasword. 

    Perlu diamati bahwa saat menyertakan user gres, info username dan password harus disimpan baik-baik karena apabila sampai lupa username dan password router mesti direset atau netinstall. User admin default mikrotik saya disable atau bisa dihapus.  

    Baca Juga Cara Reset Konfigurasi Mikrotik

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Secara default terdapat 3 group user pada mikrotik adalah full, read dan write setiap group ini mempunyai izin jalan masuk yang berlainan-beda. 

    Group user full sama halnya dengan root pada linux yang artinya group ini mempunyai semua terusan ke perangkat mikrotik. 

    Group read untuk user yang masuk kedalam group ini cuma mampu meilihat konfigurasi, tidak mampu melakukan perubahan konfigurasi. 

    Group write dapat melakukan pergantian konfigurasi namun tidak mampu melaksanakan konfigurasi policy mirip menambahkan user baru, group ataupun melaksanakan perubahan pada user.   

    Identity Router

    Router identity merupakan nama atau identitas dari suatu router, tujuannya yaitu untuk membedakan setiap router mikrotik, router identity akan sungguh kuat saat telah banyak router yang dikonfigurasi. 

    Dengan adanya identity setiap router akan lebih mudah mengidentifikasi router yang mau dikonfigurasi. 

    Cara mengganti identity router cukup gampang lewat menu system->identity. Pada artikel ini identity dari router aku ialah “Router-Rumah” silahkan teman-teman memperlihatkan router identity sesuai keinginan sahabat-sahabat. Perlu diamati dentity router dihentikan melebihi 64 aksara.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Konfigurasi interface Bridge

    Setelah tamat melakukan konfigurasi router identity berikutnya yaitu konfigurasi IP Address untuk interface yang mengarah ke internet seperti topologi di atas interface yang mengarah ke internet ialah ether1 dan interface untuk jaringan local ialah ether2. Pertama yang akan kita konfigurasi yaitu interface yang mengarah ke internet.

    Tips :

    Konfigurasi interface memakai bridge, kalau konfigurasi menurut interface saat terjadi kerusakan pada interface maka semua konfigurasi akan diganti semua, jadi dengan memakai bridge kita tinggal menambahkan interface kedalam bridge yang dipakai.

    Baca Juga Tutorial Konfigurasi Bridge Mikrotik.

    Pada postingan konfigurasi dasar mikrotik ini aku akan menciptakan dua bridge adalah bridge-WAN dan bridge-LAN, konfigurasi bridge terdapat pada hidangan Bridge->Tab Bridge tambahkan bridge untuk nama bridge aku berikan bridge-WAN kemudian pada Tab Port tambahkan ether1 ke dalam bridge-WAN yang sudah kita buat sebelumnya.

    Dengan konfigurasi seperti ini apabila ether 1 rusak dan ingin menggunakan ether 5 untuk koneksi internet kita mampu pribadi menambahkan ether5 kedalam bridge-WAN, ini untuk meminimalisi konfigurasi rule-rule yang mesti diubah misalnya rule firewall dll, ketika konfigurasi berdasarkan interface. 

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox


    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Tambahkan juga bridge-LAN dan tambahkan ether2 kedalam bridge-LAN. Pada bridge kita mampu menyertakan beberapa interface kedalam satu bridge contohnya kita menyertakan ether2 dan wifi kedalam bridge-LAN.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox


    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Hasilnya mirip dibawah ini, terdapat tiga interface yang sudah ditambahkan ke dalam bridge port

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Konfigurasi IP Address Bridge-WAN

    Konfigurasi IP Address untuk jaringan WAN tergantung pada layanan yang diberikan ISP, seringkali ada ISP yang menunjukkan IP Address secara Dynamic dan ada juga yang Static. 

    Pada postingan ini kita akan membahas keduanya bagaimana konfigurasi IP Address secara Dynamic dan juga konfigurasi IP Address secara Static.

    IP Address Dynamic

    Konfigurasi IP Address secara dynamic menggunakan DHCP client. Router Mikrotik disini melakukan request IP address yang nantinya akan dipakai tersambung ke gateway internet.

    Konfigurasi DHCP Client terdapat pada sajian IP->DHCP Client, klik tombol tambah (+) untuk menambahkan DHCP Client, untuk interface pilih bridge-WAN, add default route=yes biar nantinya akan menciptakan IP Route secara otomatis.  Klik OK.  

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Setelah sukses menambahkan DHCP Client pada bab status “bound” menunjukan router mikrotik telah mendapatkan IP Address. 

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Teman-sahabat bisa mengecek IP Address pada sajian IP->Addresses akan tampakIP Address yang diberikan oleh ISP dengan flag “D” artinya Dynamic.  

    Selanjutnya ialah menganalisa IP Gateway pada menu IP->Routes, pada postingan konfigurasi dasar mikrotik ini IP gateway yang dipakai adalah 192.168.137.1 untuk terhubung ke internet. Bisa dilihat pada gambar berikut.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Selanjutnya ialah pengujian koneksi, pertama kita cek koneksi ke IP gateway  dengan cara ping ke IP Gateway yaitu 192.168.137.1, kedua kita cek juga koneksi ke internet dengan cara ping ke google.com atau facebook.com dan website yang lain. 

    Pada gambar di bawah bisa kita lihat untuk koneksi ke IP gateway dan IP di internet sudah mampu terhubung, berarti router kita sudah berhasil terhubung ke internet.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Baca juga DHCP Client dan DHCP Server Mikrotik.

    konfigurasi IP address secara dynamic telah simpulan berikutnya kita akan berguru cara konfigurasi IP address secara Static.

    IP Address Static

    Konfigurasi IP Address static mesti disertakan secara manual pada menu IP->Addresses kemudian klik tombol Tambah (+) isikan Address, IP yang diberikan oleh ISP disini aku menggunakan IP Address 192.168.137.32/24, interface pilih bridge-WAN klik tombol OK. 

    Lakukan tes ping ke IP Address gateway untuk menentukan mikrotik terhubung ke ISP.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Setelah konfigurasi IP Address simpulan tambahkan default gateway pada menu IP->Routes lalu pada dst.address = 0.0.0.0/0, isikan pada gateway IP Address default gateway dari ISP pada artikel ini memakai IP 192.168.137.1 bila telah final Klik tombol OK.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Selanjutnya lakukan pengujian koneksi ping ke IP Gateway, pengujian koneksi ping ke 8.8.8.8 bisa dilihat pada gambar telah tehubung ke IP gateway dan IP 8.8.8.8. 

    Kita coba lakukan pengujian ping ke google.com, muncul pesan error “invalid value for argument address:…” pesan eror ini timbul dikarenakan konfigurasi DNS belum ada, sehingga router mikrotik tidak mampu mengenali domain google.com.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    DNS

    Konfigurasi DNS terdapat pada hidangan IP->DNS. Masukkan IP server DNS, IP ini berdasarkan gosip IP address dari ISP atau bisa juga menggunakan IP open DNS mirip 8.8.8.8.

    Jika ingin menggunakan beberapa IP DNS mampu disertakan dengan cara klik segitiga bawah yang terdapat pada saming isian IP address server DNS. 

    Jangan lupa centang “Allow Remote Request” sebab nanti Router ini akan melayani request DNS dari network setempat. Sampai disini Router Mikrotik sudah bisa melakukan ping ke google.com, teman-sahabat bisa coba lakukan tes ping ke google.com.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Konfigurasi IP Address Bridge-LAN

    Sekarang kita akan melaksanakan konfigurasi interface yang mengarah ke jaringan local mikrotik dalam hal ini yaitu bridge-LAN. Konfigurasi IP Addreess bridge-LAN pada sajian IP->Addresses tambahkan IP Address, sesuai dengan topologi diatas saya menggunakan IP 192.168.1.1/24 untuk jaringan local mikrotik. Interfacenya pilih bridge-LAN. 

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Sampai disini kita sudah mempunyai dua IP Address ialah IP Address dari bridge-WAN dan bridge-LAN.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Selanjutnya ialah sesuaikan IP Address laptop atau client dari mikrotik, atau bila teman-sahabat ingin menggunakan DHCP Server untuk pembagian IP Address secara otomatis. Teman-sahabat mesti dilakukan konfigurasi DHCP Server di Mikrotik. 

    DHCP Server

    Konfigurasi DHCP Server terdapat pada sajian IP->DHCP Server, pilih DHCP setup maka wizard DHCP setup akan tampil. Perlu diperhatikan yakni interface yang akan digunakan dalam hal ini adalah bridge-LAN berikutnya tinggal Next sampai akhir untuk penjelasan tiap wizard mampu dibaca pada materi cara konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Teman-sahabat mampu lakukan konfigurasi IP Address pada laptop secara automatic, sahabat-teman akan mendapatkan IP Address dari Mikrotik secara dynamic. 

    Lakukan pengujian koneksi ke IP Address mikrotik untuk memutuskan Mikrotik dan Client dapat saling berkomunikasi/terhubung.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    Konfigurasi NAT Masquerade

    Konfigurasi masquerade digunakan untuk mentranslasikan IP client yang ada pada jaringan local dapat terhubung ke internet. Konfigurasi NAT bisa kita lakukan pada menu IP->Firewall pada Tab NAT tambahkan satu Rule dengan chain=srcnat, out-interface=bridge-WAN dalam hal ini yaitu interface yang dipakai untuk koneksi internet yang terakhir yakni pada tab action pilih masquerade klik OK.

    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox


    Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox Konfigurasi Dasar Mikrotik Menggunakan Winbox

    hingga disini Client atau Laptop yang berada pada jaringan local mikrotik telah mampu terhubung ke internet. 


    Sekian terimakasih bahan Konfigurasi dasar mikrotik menggunakan winbox. Semoga mampu berfaedah bagi sobat-sobat yang baru mencar ilmu mikrotik, hingga jumpa lagi dimateri-bahan berikutnya, kalau ada pertanyaan silahkan lewati di kolom komentar, wassalam…….

    Referensi dan Sumber

    https://www.youtube.com/watch?v=HgejDSlTyBk

    http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=13

  • Pemahaman Routing Statis Dan Dinamis

    Pemahaman Routing Statis Dan Dinamis

    Pengertian routing statis dan dinamis – Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan yang lain lewat suatu antar-jaringan (internetwork). Perutean juga mampu merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan berikutnya..

    Seorang direktur memilih suatu protokol routing dinamis berdasarkan kondisi topologi jaringannya. Misalnya berapa ukuran dari jaringan, bandwidth yang tersedia, proses power dalam router, merek dan model dari router, dan protokol yang digunakan dalam jaringan.

    Pengertian routing statis dan dinamis

    adalah sebuah proses untuk meneruskan paket pengertian routing statis dan dinamis

    Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router menciptakan keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router mesti berguru bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router memakai routing dinamis, gosip ini dipelajari dari router yang lain. Ketika memakai routing statis, seorang network eksekutif mengkonfigurasi berita wacana jaringan yang ingin dituju secara manual.

    Routing Statis

    Maka konfigurasinya harus dikerjakan secara manual, eksekutif jaringan mesti memasukkan atau menghapus rute statis jikalau terjadi pergantian topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sungguh mencampakkan waktu direktur jaringan untuk melaksanakan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dikerjakan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias diterapkan di jaringan skala besar dan memerlukan kesanggupan lebih dari direktur.

    Cara kerja routing statis

    • Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
    • Router melaksanakan routing menurut informasi dalam tabel routing
    • Routing statis dipakai untuk melupakan paket data Seorang administrator mesti memakai perintah ip route secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis.

    Kelebihan Routing Statis

    • Meringankan kinerja dari prosesor router alasannya adalah pemrosesan sudah tersebar pada setiap router.
    • Menghemat bandwidth alasannya adalah tidak ada bandwidth yang terbuang ketika terjadi pertukaran paket.
    • Memperoleh isu dari isi tabel routing pada dikala terjadi proses tukar menukar paket.
    • Routing statis lebih aman
    • Administrator bebas menentukan jalur jaringan

    Kekurangan Routing Statis

    • Network admin mesti mengenali segala gosip perihal router yang tersambung.
    • Hanya bisa untuk jaringan berskala kecil
    • Konfigurasi lebih rumit apalagi bila banyak komputer yang terhubung
    • Membutuhkan waktu konfigurasi yang lebih lama
    • Jika ada jalur yang rusak jaringan akan terhenti

    Baca juga Konfigurasi Static Routing Mikrotik

    Routing Dinamis

    Routing dinamis (Dynamic Routing) ialah router yang memiliki kesanggupan untuk membuat tabel routing secara otomatis menurut kemudian lintas jaringan dan router yang terhubung. Jika diartikan, dinamis yaitu bisa berganti-ubah, jadi IP Addressnya selalu berganti di saat-waktu.

    Routing protocol yaitu berlawanan dengan routed protocol. Routing protocol yakni komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router-router untuk sharing isu perihal jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan berita ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya.

    Contoh routing protokol dinamis:

    • Routing Information Protocol (RIP)
    • Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
    • Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
    • Open Shortest Path First (OSPF)

    Kelebihan Routing Dinamis

    • Proses konfigurasi jaringan lebih singkat
    • Bisa dipakai untuk jaringan berukuran besar
    • Jika ada jalur yang rusak tetap kondusif
    • Jalur ditentukan secara otomatis oleh metode
    • Kekurangan Routing Dinamis
    • Bandwidth yang dibutuhkan lebih besar
    • Jalur yang mampu memilih yakni metode bukan dari direktur
    • Membutuhkan RAM yang lebih besar untuk menentukan jalur terbaik saat terjadi down

    Autonomous System (AS)

    AS ialah kumpulan dari jaringan-jaringan yang dalam satu administrasi yang mempunyai strategi routing bareng . AS mungkin dilakukan oleh satu atau lebih operator dikala AS digunakan pada routing ke dunia luar.

    American Registry of Internet Numbers (ARIN) yaitu suatu service provider atau seorang administrator yang menawarkan nomor identitas ke AS sebesar 16-bit. Routing protokol seperti Cisco IGRP membutuhkan nomor AS (AS number) yang sifatnya unik.

    Tujuan Routing protocol

    Tujuan utama dari routing protokol yaitu untuk membangun dan memperbaiki table routing. Dimana tabel ini berisi jaringan-jaringan dan interface yang berhubungan dengan jaringan tersebut. Router memakai protokol routing ini untuk menertibkan gosip yang diterima dari router-router lain dan interfacenya masing-masing, sebagaimana yang terjadi di konfigurasi routing secara manual.

    Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing, dan juga meniadakan rute ketika rute tersebut telah tidak valid lagi. Router memakai isu dalam table routing untuk melalaikan paket-paket routed prokol.

    Algoritma routing yakni dasar dari routing dinamis. Kapanpun topologi jaringan berganti alasannya adalah pertumbuhan jaringan, konfigurasi ulang atau terdapat dilema di jaringan, maka router akan mengetahui pergantian tersebut. Dasar pengetahuan ini diharapkan secara akurat untuk melihat topologi yang gres.

    Pada saat semua router dalam jaringan pengetahuannya telah sama semua bermakna dapat dibilang internetwork dalam kondisi konvergen (converged). Keadaan konvergen yang cepat sungguh dibutuhkan karena dapat menekan waktu pada saat router meneruskan untuk mengambil keputusan routing yang tidak benar.

    Autonomous System (AS)

    AS membagi internetwork global menjadi kecil-kecil menjadi banyak jaringan-jaringan yang dapat dikontrol. Tiap-tiap AS mempunyai seting dan aturan sendiri-sendiri dan nomor AS yang mau membedakannya dari AS yang lain.

    Baca juga Konfigurasi Routing Dinamis Mikrotik

    Sekian terimakasih bahan pengertian routing statis dan dinamis. Semoga mampu berfaedah bagi sahabat-sahabat yang gres belajar mikrotik, sampai jumpa lagi dimateri-materi selanjutnya, jika ada pertanyaan silahkan lewati di kolom komentar, wassalam…

    Referensi dan Sumber